Untuk kau, cinta yang belum
sempat kumiliki
Tidakkah kau
rindu padaku? Rindu pada cerita cinta konyol masa lalu? Aku merindukannya; masa
lalu, cerita cinta, dan kamu. Butuh berapa tahun lagi untuk kita bersama? Sejak
dulu, aku sudah menginginkanmu jadi milikku, apakah kau tidak menyadari itu?
Mungkin buatmu menyukai itu mudah, tapi tidak buatku.
Buktinya, sudah bertahun-tahun dari masa itu, tapi aku belum juga bisa
benar-benar melupakanmu. Ketika kupejamkan mata dan menyebut namamu, matamu
adalah hal pertama yang divisualisasikan karena matamulah yang paling kusuka.
Ketika kedua bola mata berwarna coklat itu menatapku, aku merasa seperti
dipenjara oleh matamu. Takkan sanggup aku berlama-lama menatap matamu karena
itu hanya membuat hatiku keluar dari jalurnya.
Aku, Conan, kamu, kita. Aku masih mengingatnya, tentu
saja; mengingat ketika kau menyebut dirimu “Shinichi Kudo” dan aku “Ran Mouri”
lalu kita berdua tertawa bersama. Indah, konyol, itulah kita.
Akankah kita bersama? Atau takkan pernah bersama dan
selamanya cerita kita hanya menjadi cerita cinta konyol masa lalu? Hanya Tuhan
yang tahu itu.
Dwi. 241012. 16.16
No comments:
Post a Comment