Saturday, January 12, 2013

di bawah pohon ceri

di bawah pohon ceri
aku menunggumu, wahai pemilik tulang rusuk.
di bawah pohon ceri,
sebuah bangku panjang coklat menemani.
dengan cemas tak terhingga,
menghitung detik yang berjalan lamban,
wahai pemilik tulang rusuk, kapan kau datang?
banyak yang berkata menunggu itu sia-sia,
tapi aku tahu kau pasti datang
mengklaimku sebagai tulang rusukmu.
di bawah pohon ceri aku menunggumu
yang datang dengan senyuman lebar untukku
dan aku tahu kau pemilikku.

No comments:

Post a Comment