Menunggu cinta itu seperti menunggu kereta;
kamu keretanya
dan aku stasiunnya.
Kereta akan berhenti melangkah
ketika ia menemukan stasiun
yang dapat membuatnya menetap.
Kereta yang berlari kencang
tidak berarti ia tidak akan
berhenti.
Kereta yang datang dengan cepat
tidak selalu tepat.
Seringkali, untuk menemukan kereta
yang tepat
dibutuhkan kesabaran.
Wahai keretaku,
berhentilah berlari
dan menetaplah
di stasiunku.
280113. 19.36